Cincin Oh Cincin

kalo ngobrol sama Kangmas Prabu-ku emang kadang suka nyengir dhewe,
masalahnya dia ituh orangnya lugu ( lucu tur wagu ) hakahakah, ampun ya kangmas

kaya masalah aq habis beli buku Digital Fortress karangan Dan Brown ituh
secara penggemar berat, kubacalah buku itu mpe hapal luar dalem ( berapa kali baca ya? ohwk 5 kali sodara-sodara), setelah itu baru ku rela ngasi pinjem ke orang laen. dan yang berkesempatan pertama minjem ituh ya sang kangmas prabu tadi. ( setetelah aq banyak wanti-wanti : jangan ditekuk, jangan dilipet, jangan kotor, jangan basah, kalo mau minjemin ke orang harus bilang aq dulu, dan masih buanyakkk lagi aturan sewa menyewa dariku ) kangmas prabu cuman manggut2, mesam mesem nentremke ati,' Iya dinda tenang aja".

1 minggu berlalu . .

sumringah dia datang ke rumahku ( ceritane dia turun dari khayangan gt loh ), mau balikin digital fortressnya . . sambil ngobrol dia bilang gini :

KP ( dik, aq udah mbaca bukunya lhoo,, ceritanya bagus yahh )
aq ( yo jelas dong kangmas, lha wong Dan Brown punya gt looch )
KP ( tapi nek menurutku . . . )
aq ( he'em menurutmu gimana ceritane ? )
KP ( menurutku ceritane sama kaya Lord Of The Ring yo )
aq ternganga ( Yo gak mungkin to yo masss! ) dengan suara 10 desibel lebih kenceng
masalahnya aq membayangkan LOTR itu kaya mau perang Badar gitu, jenis Epic-tale, kok mau disamain Digital fortress yang moderen banged, yo ga ada korelasinya yoo, ga habis pikir aq.
tapi kangmas prabu tetap berkeras, sambil ketawa ngakak liat ekspresi mukaku yang udah uring-uringan . .

The next day
aq ke tempat Inggritta, dia juga mau minjem tuh Digital Fortressnya, sambil ta ceritain soal kangmas prabu yang menyamakan itu buku dengan LOTR . .Inggritta mesem ga jelas.

1 minggu kemudian, aq bareng kangmas prabu bertandang ke tempat inggritta. sampai disana itu kata-kata inggritt bikin ku pengen gantung diri di pohon toge tenan dwehh.
Ing ( hohoho ner, beneran nih Digital Fortress itu sama kaya LOTR )
KP ( hakahakhak beneran to ing? neri ta kasi tau malah sewot ) dengan penuh jumawa diraja
Ing ( iya ner, ceritana sama-sama soal CINCIN )
kahahhaakhaahkahka , tawa kedua orang nista itu membahana, pa lagi liat mukaku yang cengok.

kalah deh aq. Puas kangmas Prabu dapat sekutu. hu'uh
ceritane quw terus ngambek ( biasa, biar di turutin lagi )
kangmas prabu hanya berkata bijak,
( sayang, kalo punya pemikiran itu yang simpel aja ) asem, asem, asem

dan sejak saat itu dia sering sms aq dengan kalimat
" aku mencintaimu, Tanpa Lilin " deuuuhhh . .

buat yang belon baca, monggo dibandingkan, mau jadi sekutunya kangmas prabu ato aq?
hehehehe